SUMENEP, Gempardata.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), Dr. Luhut. M Pangaribuan, SH. LLH melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi RBA Madura Raya, bertempat di Hotel Utami Sumenep, Madura, Jawa Tumur, Sabtu (16/11/2019) malam.
Acara yang bertajuk “Menjaga Integritas dan Profesionalitas” tersebut dimulai sejak pukul 19.30 Wib, dan dihadiri oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi se-Jawa Timur, Perwakilan Forpimda, Ormas, OKP, dan NGO.
“Tugas kita kedepan sangatlah berat, utamanya adalah meningkatkan Integritas dan kompetensi advokat. Bagaimanapun juga ini adalah sebuah tantangan profesi advokat ke depan,” ungkapnya Ketua terpilih DPC Peradi RBA Madura Raya periode 2019-2023 Syafrawi, SH.
Syafrawi juga mengatakan, program Empat tahun ke depan, DPC Peradi Madura Raya akan menggelar pendidikan dan pelatihan bagi advokat. Sebab saat ini, banyak undang-undang baru yang harus dipahami oleh para advokat muda. Seperti, UU Perlindungan Anak dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Demi membela marwah profesi Advokat sebagai profesi terhormat dan mulia (Officium Nobile) yang kian lama kian merosot di tengah masyarakat dengan maraknya kriminalisasi terhadap Advokat.” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPN Peradi, Luhut. M Pangaribuan menyampaikan, sebagai organisasi profesi, Peradi harus menguatkan organisasi Peradi di tingkat cabang. Upaya yang terus didorong yakni membangun sinergitas dengan berbagai elemen, baik pihak kepolisian, kehakiman, kejaksaan, maupun dengan pihak Pemerintah.
“Peradi harus menjadi salah satu elemen pengayom dan penegak hukum bagi masyarakat dengan tetap menjaga marwah profesi advokat sebagai officium nobile sesuai koridor hukum. Para advokat harus cerdas hukum dan bukan terjerat hukum.” jelasnya.
Pihaknya mengajak para advokat khususnya PERADI Madura Raya untuk bersama-sama membangun Peradi sebagai organisasi yang kuat, solid, bermartabat dan berwibawa.
Semangat rekonsiliasi dan konsolidasi organisasi Advokat, Hal ini kita lakukan semata-mata demi meningkatkan wibawa profesi advokat dan siap mengibarkan bendera Pataka Peradi.
“Nantinya, PERADI Madura Raya bisa mengambil langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melawan kriminalisasi Advokat yang marak terjadi akhir-akhir ini dan membangun kembali marwah profesi Advokat.” pungkasnya. (sheno/why)
