Disdik Sumenep Tampilkan Seni Budaya dari Tingkat PAUD Hingga SMP di Pameran Pemabangunan

SUMENEP, Gempardata.com — Sejak dibukanya pameran pembangunan Sumenep Smart City 2019 oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pada Senin 21 Oktober malam lalu, Stan Pameran Disdik Sumenep menampilkan berbagai program unggulannya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya dan memaksimalkan kegiatan yang digelar sejak tanggal 21-25 Oktober 2019 tersebut dengan menampilkan berbagai potesnsi seni budaya sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP bertempat di area timur stadion GOR A. Yani Sumenep.

https://gempardata.com/

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ir. Bambang Irianto mengatakan, dalam Pameran Pembangunan kali ini Disdik menyuguhkan penampilan-penampilan program yang sudah dilakukan pihaknya selama ini.

“Namun, di sisi lain kami juga menampilkan potensi di sekolah-sekolah. Karena di sekolah-sekolah itu banyak potensi seni budaya yang terus dilestarikan,” kata Bambang saat ditemui di Stan Disdik, Rabu (24/10/2019) malam.

Menurut Bambang, diantara potensi sekolah yang ditampilkan malam ini adalah Tari Topeng. Tarian tersebut disuguhkan dengan apik oleh siswa-siswi SDN 1 Kalianget, sehingga berhasil menarik pengunjung ke stan Disdik Sumenep.

Penampilan itu merupakan salah satu upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang dimiliki Kabupaten Sumenep. Makanya, potensi lokal di sekolah-sekolah diangkat dalam Pameran Pembangunan 2019.

“Tujuan lainnya ya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa program Disdik Sumenep termasuk potensi sekolah-sekolah yang kami angkat setiap malam, dan ini berubah-ubah.” dalihnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Kabupaten Sumenep, Hj. Raihani menjelaskan, penampilan potensi sekolah tersebut tidak hanya dilakukan dalam rangka Sumenep Expo semata.

Pasalnya, materi Seni Budaya sudah menjadi kurikulum di sekolah, sehingga nilai lestari budaya itu ada karena terus diajarkan dan dipraktikkan. “Pelestarian budaya ini sebetulnya merupakan kewajiban yang diimplementasikan dengan mata pelajaran Seni Budaya yang ada di sekolah.” jelasnya.

Selain budaya lokal, ada banyak lagi yang ditampilkan di Stan pameran pembangunan Disdik Sumenep. Tak terkecuali bakat dan potensi millenial yang dimiliki siswa-siswi sekolah-sekolah di Kota Keris. “Kami memang pilih dari berbagai sekolah yang punya potensi dan layak ditampilkan pada masyarakat pengunjung.” tukasnya.

Pameran pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tersebut diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Kecamatan, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalamrangka memeriahkan hari jadi Sumenep Ke-750 sekaligus agenda Visit Sumenep 2019. (seno/ard/why)

https://gempardata.com/