Sumenep|GemparData-Com,|(30/5/2023) – PT Garam, bersama seluruh BUMN anggota holding pangan ID FOOD mengahidiri undangan rapat teknis Kinerja tahun 2022 dari Kementerian BUMN di Hotel Merusaka, Nusa Dua Bali pada tanggal 22 Mei 2023, dimana dalam forum rapat teknis tersebut PT Garam melaporkan peningkatan kinerja perusahaan yang sangat signifikan di tahun 2022 apabila dibandingkan dengan kinerja tahun 2021, perolehan pendapatan di tahun 2022 audited tercatat sebesar 320,89 milyar atau 101% dari yang ditargetkan pada RKAP 2022, dengan laba bersih audited sebesar 8,16 milyar atau 148% dari target RKAP 2022 dengan tingkat kesehatan A.
Peningkatan kinerja tersebut erat kaitannya dengan peningkatan harga garam di Indonesia, dimana pada tahun 2022 ini harga garam mengalami peningkatan dikarenakan produksi kurang bagus serta adanya pembatasan import dari pemerintah, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan petani garam yang juga meningkat.
“Kinerja perusahaan pada tahun 2022 sungguh menggembirakan, PT Garam berhasil recovery dari kondisi kurang bagus di tahun sebelumnya, hal ini akan menjadi momentum bagus untuk membangun fondasi perusahaan kedepan melalui program hilirisasi industri garam yang akan dimulai dari tahun 2023,” kata Sekretaris Perusahaan PT Garam, Indra Kurniawan.
Indra juga menambahkan bahwa Direksi berangkat ke Bali bukan dalam rangka liburan tetapi bekerja untuk menghadiri undangan dari Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham dalam Rapat Teknis Kinerja tahun 2022, dan direksi garam di Bali tidak bermalam, beliau datang di bali pada senin pagi dan kembali pada senin malamnya karena hari selasa ada agenda rapat penting lainnya di Jakarta.
“Harapan saya masyarakat dapat dengan cerdas dalam menerima informasi, dengan menggali secara jelas informasi dari mana sumber tersebut agar tidak menimbulkan fitnah-fitnah yang tidak benar, karena saya tahu sendiri keseluruhan agenda Direksi dan dapat saya pastikan 100% tidak ada penyalahgunaan wewenang” ujar Indra Kurniawan.
Saat ini PT Garam focus untuk mengembangkan bisnis dalam industry Kimia dengan membangun pabrik Soda Caustic dan Soda Ash dengan menggandeng perusahaan – perusahaan BUMN dan Swasta dengan memanfaatkan aset-aset perusahaan
PT Garam , tutup
Corporate Secretary (*)
