SUMENEP, Gempardata.com – Moh Ridwan, warga Dusun Rembang, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, merasa resah dengan tindakan oknum pihak PLN unit prenduan yang melakukan pemerasan terhadap tetangganya.
Sangat beralasan keresahan Ridwan, panggilan akrabnya tersebut, bercerita sekira Jam 15.30 Wib terkejut dikarenakan tagihan kilomiter tetangganya atas Nama Juhari tiga bulan ini terhitung dari bulan Januari sampai bulan Maret tiba-tiba melonjak tinggi.
“Saya tidak menyangka jika tagihan listrik tetangga saya tingginya luar biasa, yang biasa hanya di bawah angka Rp. 100 ribu, ternyata hari ini melonjak sampai 250 ribu rupiah”. ucapnya, Sabtu (28/3/2020).
Ridwan menambahkan, bahwasannya ketika ia melakukan penelusuran ternyata tagihannya tersebut tidak sesuai dengan pemakaian di bulan ini, sehingga melakukan komplain terhadap PLN unit prenduan.
Yang mana kilomiter PLN tetangga dirinya mengeluarkan angka 214628, ternyata di dalam tagihan tersebut mengeluarkan angka 216628 sehingga mengeluarkan steatmen bahwa PLN unit prenduan melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap konsumen.
“Ketika dilakukan komplein terhadap pihak PLN Unit Prenduan, Pihak PLN tersebut mengakui bahwa hal tersebut bukan murni kesalahan pihak PLN, akan tetapi di karenakan kilomiter milik nasabah dimaksud agak buram” Ridwan, menirukan ucapan Mujtahid sebagai petugas PLN unit prenduan.
Menurut Ridwan, jika memang ini dikarenakan kilomiter tetangganya yang salah mengapa bulan-bulan kemarinnya normal. Dan ia bisa melihat akan angka tersebut, mengapa petugas PLN Unit Prenduan tidak bisa melihat, jika saat ini tidak diteliti dengan pembayaran tersebut mungkin hal ini menjadi ladang usahanya mereka yang mau memakan hak nasabah.
“Saya berharap masyarakat yang merasakan kenaikan listrik yang tidak sesuai dengan pemakaian selama tiga bulan ini, mohon untuk menghubungi 0322123 biar oknum yang tak bertanggung jawab segera di atasi” pintanya mengingatkan. (Asmuni/dein)
