Didatangi Petugas Gabungan, Pengunjung Taman Bunga Sumenep Buyar

SUMENEP, GemparData.Com – Kendati masih dalam situasi pandemi covid-19, kebiasaan masyarakat Sumenep, Jawa Timur masih belum bisa sepenuhnya berubah terkait nyantai dan nongkrong di tempat-tempat yang dianggap nyaman salah satunya di Taman Bunga Sumenep.

Terlebih di malam minggu masyarakat dipastikan akan berjubel untuk sekadar bersantai ria bersama keluarga di Taman Adipura Kota Sumenep. Melihat hal itu, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP serta Dinas Pariwisata bubarkan pengujung taman bunga termasuk di beberapa tempat lainnya.

https://gempardata.com/

Dari pantauan media di lapangan, puluhan pengunjung di Taman Jajan Rakyat (Tajamara) dan Ratusan di Taman Adipura Sumenep buyar dan lari ketika melihat petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP mendatangi mereka.

“Kita bubarkan daa kita berikan peringatan, sesuai petunjuk pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep. Karena situasi ini masyarakat disarankan untuk lebih baik di rumah saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan” kata Indra, Kadi TranTibum Satpol PP Sumenep, Sabtu (2/1/2020) malam.

Ada banyak tempat kata Indra yang mereka datangi, termasuk cafe cafe yang masih buka di atas jam 20.00 WIB. Seperti halnya tongkrongan di pasar bangkal dan di lingkar timur

Selain itu lanjut Indra, pihaknya juga membubarkan pengunjung di Rumah Makan Brewok tepatnya di Jalan Pahlawan Pamolokan, Kota Sumenep. Namun pengunjung yang paling banyak dibubarkannya yakni di Tajamara dan Taman Adipura (Taman bunga) Sumenep.

“Pengunjung yang paling banyak orangnya kita bubarkan di Tajamara dan Taman Bunga Sumenep. Kalau yang Rumah makan Brewok kita juga pasangin surat himbauan sekaligus menyuruh mereka agar segera menutupnya sesuai jam yang ditentukan” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Sumenep AKP Jawali mengatakan pihaknya bergerak di tiga titik yang ada di bagian utara, salah satunya di jalan lingkar utara desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep.

“Kita bagi tugas. Kebetulan kami (polsek kota) di bagian utara termasuk jalan lingkar utara, kemudian daerah cafe di bangkal terakhir di depan museum dan sekitarnya. Jadi ada tiga titik malam ini kita bubarkan” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Lenteng itu menyatakan dalam operasi gabungan kali ini belum ada yang terkena atau ditindak, dikarenakan masih tahap pembinaan dan peringatan.

“Nanti kalau kita operasi lagi baru akan melakukan penindakan, untuk saat ini belum karena masih berupa teguran dan peringatan. Dan Alhmadulillah malam ini tuntas beberapa titik di mana untuk wilayah kota itu gabungan Polres dan Kodim dan juga Satpol PP” pungkasnya.

(Why/red)

https://gempardata.com/