Di Peletakan Batu Pertama Pembangunan Myze Hotel Sumenep, ‘Said Abdullah : Merupakan Bagian Dari Niat membangun Madura

SUMENEP, Gempardata.com (22/10/2021) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meletakkan batu pertama pembangunan Myze Hotel di Jl. Arya Wiraraja Gedungan Timur, Desa Gedungan, Batuan pada Jumat pagi (22/10/2021).

Groundbreaking Myze Hotel Sumenep dilakukan Bupati Fauzi bersama Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, disaksikan MH Said Abdullah beserta keluarga dan Manajemen Luminor Hotel dari Waringin Hospitality Hotel Group.

https://gempardata.com/

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengucapkan terima kasih telah diundang dalam peletakan batu pertama pembangunan Myze Hotel by Luminor milik MH. Said Abdullah dkk tersebut.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap, kehadiran Myze Hotel akan menambah fasilitas hotel dan penginapan di Sumenep guna menyediakan akomodasi yang nyaman bagi para tamu dan wisatawan.

“Sebelum pandemi Covid-19, Sumenep selalu kedatangan kapal pesiar. Namun mereka hanya bertahan 2 hari karena belum tersedia hotel bintang 4,” ungkap Bupati.

Dengan hadirnya Myze Hotel sebagai hotel bintang 4 di Sumenep, Bupati Achmad Fauzi berharap para tamu dan wisatawan akan semakin sering berkunjung dan betah di Kota Keris.

Pemerintah Kabupaten Sumenep, kata Fauzi, terus mendorong investor untuk berinvestasi di Sumenep guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena investasi seperti Myze Hotel tersebut tentu akan menyedot pekerja lokal.

“Saya berharap pembangunan Myze Hotel Sumenep lancar dan cepat selesai, agar fasilitas hotel bintang 4 ini segera bisa dinikmati oleh para tamu dan wisatawan,” harap Fauzi.

Sementara itu, FX Tommy Kurniawan selaku perwakilan Waringin Hospitality Hotel Group mengaku bangga groundbreaking Myze Hotel by Luminor itu dihadiri Bupati Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah.

Waringin Hospitality Hotel Group, kata Tommy memiliki 26 hotel di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.

Maka untuk mengembangkan perhotelan, pihaknya pun memilih kota Sumenep karena masuk pada fase berkembang dan menyimpan berbagai destinasi wisata.

“Melihat Sumenep sedang berkembang, terutama dengan destinasi wisata yang banyak sekali, kami ingin bersinergi untuk mengembangkan Sumenep dengan menyediakan akomodasi yang nyaman pada tamu,” ujar Tommy ketika sambutan.

Pihaknya yakin dengan kehadiran Myze Hotel bisa membawa Sumenep bisa bersaing dengan kota-kota lainnya dalam menyediakan fasilitas akomodasi bagi para tamu dan wisatawan.

“Selamat atas groundbreaking Myze Hotel by Luminor, semoga pembangunannya lancar,” ucap Tommy.

Sedangkan Owner Myze Hotel Sumenep, MH Said Abdullah menyatakan, dirinya bukan pemilik tunggal dari hotel yang pembangunannya digarap oleh ISTAKA tersebut.

“Ownernya tidak tunggal. Jadi, owner Myze Hotel ini yang benar Said Abdullah dan kawan-kawan, karena ini dibangun bersama para investor,” jelas Said.

Lebih lanjut, Ketua Banggar DPR RI itu menegaskan, pembangunan Myze Hotel by Luminor merupakan bagian dari niat membangun Madura.

Selama ini, Said berusaha mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membangun Madura. Sebab, dia dibesarkan di tanah Madura.

“Jadi ukurannya bukan untung rugi, tapi menambah tenaga kerja kita. Kesejahteraan masyarakat kita jauh lebih penting dari motif ekonomi,” tegasnya.

Penamaan Myze Hotel tersebut, lanjut Said, diambil dari nama anak ketiganya, yakni Myze yang akrab disapa Zeze. Putrinya pula yang melepas balon peresmian pembangunan Myze Hotel setelah peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. (ard))

https://gempardata.com/