SUMENEP, Gempardata.com – Desa Tamedung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur gelar penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DDS) tahun anggaran 2020 bagi masyarakat terdampak COVID-19 sebanyak 46 Penerima, di Kantor Balai Desa setempat, Senin (8/6/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forpimka dan pendamping Kecamatan Batang – Batang dan aparat Desa Tamidung beserta penerima manfaat BLT DDS.
Kedes Tamedung Abd.Basith S,Sy menjelaskan, penyaluran BLT DD bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 merupakan sebagai upaya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui APBDes Tamedung untuk membantu beban masyarakat yang kurang mampu dan kehilangan mata pencaharian.
“Dengan adanya himbauan pemerintah pembatasan aktivitas di luar rumah karena adanya wabah virus corona yang setiap saat bisa mengancam kesehatan bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa. Sehingga sebagian masyarakat kehilangan penghasilan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari” katanya.
Menurut Basith, setelah mewabahnya pandemi virus corona di indonesia sejak awal maret 2020 lalu, pemerintah pusat dan daerah melalui Kementerian Desa menginstruksikan kepada para kepala desa seluruh indonesia untuk segera melakukan perubahan APBDes agar di dalam APBDes hanya ada 3 jenis program prioritas yakni Penanggulangan covid -19, Padat Karya Tunai Desa, dan Pemberian Bantuan Langsung Tuna Dana Desa.
Berdasarkan hasil Musyawarah Desa khususnya, menghasilkan kesepatan bahwa sesuai edaran Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, masyarakat yang terdampak COVID-19 akan mendapatkan BLT DD dengan beberapa kriteria atau persyaratan yakni bahwa penerima BLT DD adalah masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan sosial yang di keluarkan oleh Dinas Sosial dengan merujuk pada Basis Data Terpadu (BDT)
“Penyaluran BLT DD kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sesuai keputusan Musyawarah Desa Khusus dan hasil verifikasi data dari Dinas Sosial penerima BLT berjumlah 46 KK.” ucap Basith
Lanjut ia mengatakan bahwa verifikasi data dari Dinas Sosial dimaksudkan agar penyaluran bantuan terdampak COVID-19 merata kemasyarakat karena ada juga beberapa bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial selaku leading sektornya seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang sudah berjalan sebelum pandemi virus corona serta ada juga bantuan dari OPD lain seperti halnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Selain itu kata Basith mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang terima oleh masyarakat dalam keadaan utuh sesuai yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo sebesar Rp. 600.000 akan diterima selama 3 bulan yakni periode Bulan April sampai dengan Bulan Juni sekarang tahun 2020.
“Harapan kami selaku pemerintah bahwa dengan adanya BLT ini, dapat bermanfaat secara maksimal sehingga dapat membantu meringankan beban masyarkat selama mewabahnya Virus corona yang entah kapan berakhir” Harap kades Tamedung.
Sekedar diketahui, bahwa Penyaluran BLT DD di Desa Tamedung walaupun pelaksanaannya di Kantor Balai Desa Tamedung, Kecamatan Batang – Batang, Kabupaten Sumenep dengan mengumpulkan masyarakat akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga masyarakat diatur sedemikian rupa dan tetap menjaga jarak atau phisical distancing demi mencegah penyebaran virus corona dan dianjurkan menggunakan masker dan mencuci tangan ketika masuk di halaman kantor Balai Desa Tamedung. (ardy/dein)
