Surabaya, GemparData-Com, Kamis (07-03-2024), Mendadak , Demos sebagai suara rakyat menggelar aksi yang dikomandani salah seorang aktivis kawakan Fendy, Mendesak presiden dan Kemendagri harus mengevaluasi SK Ady Karyono sebagai PJ Gubenur Jawa timur. Mengingat status pemeriksaan kasus tindak pidana korupsi di KPK sedang berjalan di KPK bahkan pada tanggal 10 Januari 2024 Pj Gubenur jatim masih menjalankan pemeriksaan.
Seharusnya, Kemendagri melakukan kajian terlebih dahulu , tidak harus grusah grusuh dan harus selektif , siapa itu Ady karyono sebenarnya? Apakah pengangkatan Pj. Gubernur Jatim Ady Karyono termasuk dalam TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif)di pemilu 2024?.
Sebagai pemangku kebijakan, Kemendagri tidak boleh mengesampingkan asas good government dalam suatu pemerintahan, karena pemerintahan sebelumnya selama ini di kenal dengan baik bahkan jauh dari tindak pidana korupsi sehingga hal ini tidak boleh kontraproduktif sebab Provinsi Jawa timur terbesar kedua setelah Jawa barat. Yangmana, Masyarakat Jawa timur tidak menginginkan pemimpin yang dapat merusak capaian dan prestasi pemerintah sebelumnya yakni Khofifah Indar parawansa dan Emil Elistianto dardak.
Fendy, selaku korlap aksi mengatakan, Kasus dugaan keterlibatan Adhy Karyono dalam korupsi beras di kemensos, tidak boleh dipandang sebelah mata meskipun dirinya sudah mengembalikan uang yang diduga sebagai alat gratifikasi uang bansos sebesar 500jt, tegasnya.
” Itupun tidak kemudian menggugurkan status hukumnya. Dari hal itu, penunjukan ady karyono sebagai pj gubernur jatim adalah bentuk kebrutalan pemerintah yang tidak mementingkan integritas, imbuhnya”.
Selebihnya, Bagaimanapun hal Ini tidak boleh dibiarkan, karena cita-cita pemerintah Jawa timur sejak dulu adalah pemerintahan yang bersih dari korupsi, tetapi dengan bercokolnya ady karyono sebagai pj gubernur mencederai demokrasi yang diarahkan untuk kesejahteraan sosial masyarakat melalui komitmen pemerintahan yang berintegritas dan bersih dari korupsi. Maka dari itu Demos jawa timur menggelar aksi di Kemendagri dan Gedung negara grahadi secara serentak hari ini (7 maret 2024) untuk mempertegas bahwa masyarakat jawa timur tidak menginginkan pemimpin yang tidak bersih dan terindikasi terlibat korupsi, tutup Fendy Korlap Aksi Demos Jawa Timur.
Sampai saat ini, tidak tampak ada pengamanan aksi oleh pihak kepolisian daerah Jawa Timur, hingga aksi ini nyaris ricuh.(Read-One).
