Debat Publik ke II, Warga Kepulauan Menilai Achmad Fauzi Jauh Lebih Memberikan Harapan

SUMENEP, Gempardata.Com – Debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep putaran kedua mendapat respon positif dari warga Kepulauan/Kecamatan sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Abdullah, warga Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Achmad Fauzi sebagai Calon Bupati (Cabup) Sumenep 01 dengan tagline “Bismillah Melayani” jauh lebih mengena dan responsip kepada masyarakat di bawah.

https://gempardata.com/

“Pak Fauzi pada debat kedua tadi malam lebih menguasai permasalahan masyarakat di bawah terutama masyarakat kepulauan. Kami tahu sendiri masalah yang sering kami hadapi di pulau dan semua itu terjawab oleh Fauzi dengan penuh harapan” katanya, Selasa (24/11/2020).

Ia menilai semua pertanyaan 02 kepada Achmad Fauzi dijawab dengan lugas dan tegas berdasarkan fakta di lapangan. Sehingga baginya sebagai masyarakat bawah begitu mudah difahami dan dicerna.

“Semua petanyaan paslon 02 sudah dijawab dengan gamblang dan rinco oleh Pak Fauzi, sehingga kami sebagai masyarakat bawah begitu mudah mencerna dan memahaminya” terangnya.

Warga kepulauan yang kesehariannya bekerja sebagai pelayar ini mengaku jika sebelumnya pihaknya belum menentukan pilihan terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020 nanti kini sudah yakin akan memilih 01.

“Untuk saat ini kami sudah bisa menentukan siapa yang akan kami pilih, memang sebelumnya pada debat putaran pertama kami sekeluarga sudah mulai tertarik pada Pak Achmad Fauzi, dan saat ini tambah mantap lagi kami akan memilih 01 yaitu pak Achmad Fauzi dan Ny.Eva pada pemilihan nanti” akunya dengan polos.

Ketika ditanya apakah pilihannya jatuh pada pasangan Cabup Cawabup 01 Achmad Fauzi-Dewi Khalifah karena sebelumnya ada persoalan masyarakat kepulauan yang disebut sebagai bahasa “Tarzan” ole salah satu Cabup yang ada.

“Ini persoalan hati, dan kami tidak pernah terpengaruh disebut bahasa tarzan, tidak disebut tarzan sekalipun kami akan tetap pilih Achmad Fauzi-Dewi Khalifah pada pemilihan nanti. Jadi tidak ada kaitannya dengan kami disebut pakai bahasa tarza, yang pasti kita pendukung dan pemilih yang santun” pungkasnya mengakhiri.

(Dein/Red)

https://gempardata.com/