Data Positif Covid-19 Bertambah 5 Dari Sebelumnya 18 Kasus

SUMENEP, Gempardata.com – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali umumkan tambahan 5 orang pasien positif Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Humas Satgas Civid-19, Ferdiansyah Tetrajaya, bahwa sebelumnya kasus yang terkonfirnasi Covid-19 berjumlah 18 kasus, namun saat ini bertambah 5 kasus yang terkonfirmasi Covid-19.

https://gempardata.com/

“Sekarang bertambah 5 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dari sebelumnya 18 orang, saat ini berjumlah 23 orang,” terang Ferdiansyah Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Sabtu (20/6/200).

Dijelaskan Ferdiansyah, pasien nomor 19 seorang perempuan berusia (20) asal Surabaya tinggal di Kecamatan Guluk-Guluk. Sejak 11 Juni 2020 bersangkutan datang dari Surabaya, dan dilakukan pemeriksaan rapid test oleh petugas Puskesmas Guluk-Guluk. Hasil rapit tes itu reaktif, lalu pasien menjalani isolasi mandiri.

“Pemeriksaan tes swab dilakukan pada tanggal 15 Juni 2020, dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19,” urainya.

Sedangkan pasien nomor 20 berjenis laki-laki (30) asal Kecamatan Rubaru, pasien merupakan hasil tracing kontak erat dari karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Sumenep. Karyawan tersebut adalah istri dari pasien yang bekerja di perusahaan di Sumenep.

“Sejak 3 Juni 2020 telah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan pihak perusahaan melakukan pengistirahatan untuk melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Dilanjutkan pasien nomor 20 pada (11/6/2020) pasien dilakukan rapid test oleh Puskesmas Rubaru dengan hasil reaktif. Dari hasil rapid test tersebut, maka pada (15/6/2020) dilakukan tes Swab oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumenep. Hari ini (20/6/2020), dari hasil Sweeb tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi covid 19.

Lalu pasien nomor 21, perempuan (34) asal Kecamatan Dasuk. Pasien adalah karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Sumenep dan pada (8/6), dilakukan telusur dan wawancara ke pasien tersebut. Dari hasil wawancara, diakui bahwa pasien telah dilakukan rapid test oleh perusahaan di mana dia bekerja.

Semua hasil rapid test yang dilakukan, hasilnya reaktif. Sehingga oleh pihak perusahaan pasien di istirahatkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari, tanggal (15/6) dilakukan tes swab pada bersangkutan oleh Lab kesda Sumenep, pada (20/6) hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian, pasien nomor 22 seorang perempuan (31) asal Kecamatan Dasuk pasien adalah karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Sumenep, tanggal (8/6) dilakukan telusur dan wawancara.

Hasil wawancara, bahwa pasien telah dilakukan rapid test oleh perusahaan. Hasilnya reaktif, sehingga pasien tersebut di istirahatkan oleh perusahaan untuk isolasi mandiri.

Pada (13/6) dilakukanlah rapid test ulang oleh Puskesmas dan sesuai dengan hasil rapid tes sebelumnya, tetap reaktif. Sehingga, pada (15/6) dilakukan tes swab oleh Labkesda Sumenep. Kemudian (20/6), hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19.

Dan pasien nomor 23, perempuan (27) asal Kecamatan Dasuk. Pasien adalah seorang karyawan yang bekerja disalah satu perusahaan di Sumenep, tanggal (8/6) dilakukan telusur dan wawancara.

Dari wawancara itu, diketahui, bersangkutan telah dilakukan rapid test oleh perusahaan dan hasilnya reaktif. Sehingga pasien itu di istirahatkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari, tanggal (15/6) dilakukan tes swab oleh Labkesda. Maka, pada (20/6) hasil Swab dinyatakan positif Covid-19.

Lebih lajut Ferdiansyah menuturkan, bahwa saat ini semua penambahan pasien baru terkonfirmasi Covid-19 telah dilakukan penjemputan guna mendapatkan perawatan intensif di RSUDMA Sumenep sebagai RSU rujukan di Sumenep.

“Sudah kami lakukan penjemputan terhadap kelima pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19,” tambahnya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau pada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada. Ikuti informasi yang dapat dipertanggungjawabkan serta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan.

“Patuhi protokol kesehatan, hindari kerumunan, gunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun usai beraktivitas di luar rumah, dan tetaplah di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” tukasnya. (Sheno/dein)

https://gempardata.com/