Lansia di Pamekasan ini Luput dari Perhatian Pemerimtah

PAMEKASAN, Gempardata.com — Banyaknya program pemerintah dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan di negeri ini disambut beragam di kalangan masyarakat, ada yang menyambut positif program tersebut karena bisa meringankan permasalahan mereka, ada juga yang negatif.

Karena sampai saat ini masih banyak warga kurang mampu yang masih luput dari progam tersebut. Sehingga pemerintah diharapkan bertindak agar program tersebut tepat sasaran dan benar – benar di rasakan bagi warga kurang mampu.

https://gempardata.com/

Dari hasil pantauan Gempardata.com saat menyambangi kediaman ibu murayah (70) Dusun Toronan Samalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan Minggu, (5/5/2019) kemarim mengungkapkan, bahwa dirinya hingga saat ini belum memperoleh program apapun dari pemerintah setempat maupun pusat.

Baik berupa Beras sejahtera, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), maupun program PKH, mengingat usia nya yang sudah tua dan hidup sebatangkara, jangankan rumah lahan saja tidak punya sehingga dirinya benar – benar menginginkan program tersebut.

“Saya pak di sini tinggal sendiri tidak punya siapa – siapa, buat untuk makan saja saya dari keponakan, sama dari pemberian warga sekitar, apa yang bisa diperbuat tua renta seperti saya ini pak..! Yaa kalau dari pemerintah belum di kasi apa – apa pak” selorohnya.

Selain itu Nurul hasanah keponakannya juga menimpali, kalau ibu murayah belum menerima program apapun dari pemerintah maupun desa setempat, dirinya juga mengatakan kalau dulu memang pernah dapat sekitar kurang lebih empat tahun yang lalu, namun untuk sekarang tidak lagi.

“Ibu murayah tinggal sendirian pak tidak punya siapapun dan tidak memperoleh program yang seperti itu dari pemerintah, kalau dulu pernah dapat bantuan sebesar Rp 300.000 kurang lebih empat tahun yang lalu tapi sekarang tidak lagi” terangnya.

Nurul juga menceritakan, jika Ibu Murayah dulu memang sempat berkeluarga, bahkan mempunyai anak kemudian anaknya meninggal dan ibu murayah bercerai terus tidak berkeluarga lagi jadi saya sama keponakan yang lain yang merawatnya.

Selain Nurul Hasana, Bapak Sidi yang juga keponakannya menyampaikan hal yang sama, tidak ada bantuan yang sampai kepadanya dan bantuan itu banyak yang salah sasaran. Sehingga orang yang tidak layak di bantu memperoleh program tersebut.

“Banyak dik, mungkin di daerah lain orang yang layak dibantu tidak tersentuh program pemerintah, mungkin ini hanya sebagian contoh kecil saja. Ya kalau sekiranya Ibu Murayah dapat kami sekeluarga sangat senang mungkin bisa sedikit meringankan bebannya. (rhmn/sgk/why)

https://gempardata.com/