Kadinsos Sumenep berdalih tidak tahu Oknum Ketua BPD Merangkap pendamping PKH

GEMPARDATA.com, Sumenep — Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep berdalih tidak tahu jika Oknum Ketua BPD di Sapeken ternyata masih double joob atau rangkap jabatan sebagai pendamping PKH.

“Kalau sebelumnya dia itu kan sudah mengundurkan diri, tapi sebagai guru disalah satu sekolah swasta di Sapeken dan itu dibuktikan dengan surat pernyataan yang dibuat langsung oleh yang bersangkutan” kata Kadinsos Ahmad Aminullah melalui pesan Whatsapp nya, Kamis (15/11/2018).

https://gempardata.com/
Bukti surat pernyataan

Namun ditegaskan kembali oleh mantan Kadis Bappeda Sumenep, bahwasanya dirinya tidak tahu jika yang bersangkutan ternyata juga seorang Ketua BPD Desa Sapeken yang masih aktif.

“Kalau sebelumnya kami tidak tahu jika Syaifuddin Ini ternyata juga seorang Ketua BPD yang masih aktif, sebab dulu dia ngakunya kan cuma seorang guru di salah satu sekolah swasta di Sapeken” terangnya.

Dikatakan, Kadinsos berjanji akan segera memanggil yang bersangkutan (Syaifuddin) untuk dimintai keterangan dan untuk memilih salah satu dari pekerjaan nya, sebab jelas sudah melanggar aturan.

“Akan segera kami panggil untuk dimintai keterangan dan jika itu benar maka harus memilih salah satunya mau jadi pendamping PKH apa tetap Ketua BPD” imbuh Minol panggilan akrabnya.

Sebelumnya diberitakan, jika Ketua BPD Desa Sapeken ternyata seorang pemdamping PKH pada Dinsos Sumenep. Hal itu terungkap saat salah satu tokoh pemuda di Sapeken dan dikuatkan dengan keterangan salah satu anggota BPD aktif. (why/ard/gd)

https://gempardata.com/