BPN, Gerindra dan FPI, Resmi Lapokan Kapolsek Kota Pamekasan ke Bawaslu

PAMEKASAN, Gempardata.com — Hari ini Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo – Sandi beserta partai gerindra, FPI, Al-Akbar, dan PPIR , mendatangi kantor Bawaslu di jalan segara no 66 jungcacang, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Kedatangan mereka (BPN, Gerindra dan FPI, red) untuk melaporkan Kapolsek Kota  AKP. Puryanto terkait video nya yang viral di kalangan masyarakat, yang diduga telah mengarahkan masyrakat untuk memilih salah satu pasangan Capres-Cawapres 01, Kamis (4/4/2019).

https://gempardata.com/

Nalim, salah satu anggita FPI kepada Gempardata.com saat dimintai keterangan dan teman-teman nya mengungkapkan bahwa, kedatangan mereka ke Bawaslu untuk melaporkan sekaligus mengawal proses hukum tersebut. Dirinya juga menambahkan kalau pernyataan seperti itu mengarah ke salah satu paslon.

“Kalau aparatur Negara itu harus netral dan juga di sana ada kalimat fitnah, klu 02 menang NKRI akan bubar itu yang paling berat fitnah seperti itu, bisa memecah belah umat, kalau berkas kami sudah lengkap kami akan melaporkan ke Polres” katanya.

Dikutip dari Klikapa.com video berdurasi 02:12 menit tersebut sang Kapolsek juga menuding salah satu paslon di pilpres 2019 di susupi kelompok yang menghendaki NKRI bubar.

Video tersebut diunggah di akun facebook atas nama Ahmad Nuruh Huda. Diduga Puryanto mengarahkan dukungannya untuk paslon 01 dalam salah satu pertemuan dengan warga jumat 29 maret 2019 lalu.

“Kita harus bisa melihat, diantara paslon kan ada pendukung yang jelas ada kiayinya, ada kiayi NU.” kata Kapolsek Pamekasan, AKP Purwanto di hadapan warga seperti yang terdapat dalam videonya. (rhmn/sgk/yd)

https://gempardata.com/