SUMENEP, Gempardata.com – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terapkan sistem sterilisasi bagi setiap tamu atau pengunjung, Selasa (31/3/2020).
Hal itu secara langsung disampaikan Kepala Dinas Pertahortbun, Arif Firmanto pada media, bahwa untuk antisipasi adanya dan penyebarnya Corona Virus, pihaknya meyediakan berbagai sarana dan fasilitas termasuk papan informasi cara pencegahan Covid-19, tempat cuci tangan, sabun dan antiseptik serta disiapkan bilik sterilisasi didepan pintu masuk.
“Adanya instruksi dari kementerian pertanian dan Bapak Bupati, kami harus selalu siap siaga dan waspada terhadap penyebaran virus Corona ini, salah satunya kami terapkan sistem sterilisasi ini,” ucapnya pada media.
Selain itu, dijelaskan pria yang akrab dipanggil Arif itu, bahwa sistem sterilisasi tersebut menurutnya sudah diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mengantisipasi dan memutus adanya penyebaran Virus Corona.
“Jadi, setiap tamu ataupun ASN sebelum masuk ke kantor Dispertahortbun ini harus cuci tangan dulu di tempat yang telah disediakan, setelah itu harus melewati bilik sterilisasi yang di dalamnya dilakukan penyemprotan otomatis cairan antiseptik dan desinfektan,” terangnya.
Sistem sterilisasi tersebut, lanjut Arif, selain untuk mengantisipasi virus Corona juga sebagai upaya untuk memberikan edukasi pada masyarakat umum terutama bagi karyawan dan ASN di lingkungan Dispertahortbun agar membiasakan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas.
“Karena paling rentan membawa kuman, bakteri dan virus yang membuat kesehatan tubuh terganggu adalah tangan. Sebab, tangan yang selalu interaksi dengan orang lain atau menyentuh benda yang bisa menularkan penyakit,” jelasnya.
Disisi lain, Arif juga mengajak kepada masyarakat umum khususnya petani Sumenep dalam bercocok tanam demi ketersedian pangan di Indonesia. Agar terus menjaga kebersihan, pola hidup sehat dan rajin membersihkan lingkungan.
“Dihimbau kepada petani untuk tetap dan terus semangat dalam bercocok tanam serta menjaga kebersihan dan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit, sebab pertanian ini merupakan lumbung pangan dan punggung kehidupan negeri kita Indonesia,” tukasnya. (sheno/dein)