PAMEKASAN, Gempardata.com (05/09/2021) – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam mengungkapkan pada beberapa kesempatan, terutama saat acara silaturahmi bersama komunitas pecinta bola Tretan Dhibi’ di Peringgitan dalam Mandhapa Agung Ronggo Sukowati, Bumi Gerbang Salam beberapa waktu lalu.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, ada gambaran besar yang bisa diwujudkan dengan corak tersendiri dan melekat pada setiap bentuk usaha yang ada. Baik, di aktifitas Pedagang Kaki Lima atau PKL yang modern dan bersih, hingga di kios potong rambut yang melayani warga dengan ciri khas, nantinya.
“Coba kita bayangkan di setiap tempat potong rambut di Pamekasan ada pembeda yang unik. Seperti para pemotong, di waktu motong rambut menggunakan peci khas Pamekasan dan bermasker sedemikian rupa,” ujarnya.
Dengan begitu maka, selain menjadi ikon baru pada masyarakat luar Pamekasan yang datang juga akan menghidupkan produktifitas para Wira usaha baru atau WUB yang memproduksi peci tersebut.
Disisi lain, WUB yang merupakan program prioritas Bupati Baddrut Tamam di bidang ekonomi ini memberikan kesempatan masyarakat untuk mengikuti pelatihan sesuai yang diinginkan. Bahkan, setelah pelatihan selesai Pemkab Pamekasan juga memberikan bantuan modal dengan bunga nol persen.
“Pemerintah daerah juga bisa memberi bantuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR) bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Bahkan, menfasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline untuk memudahkan para pelaku usaha menjual produknya,” menurut Koordinator Fasilitator WUB Pamekasan, Taufikurrahman, Sabtu (4/9/2021).
Pihaknya bersyukur, banyak masyarakat saat ini memiliki usaha sendiri setelah mengikuti pelatihan dari program WUB. Sebab, adanya program itu memang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Pamekasan.
“Sejak adanya program itu, lebih separuh dari peserta WUB bisa menjalankan usahanya, dan termasuk sukses. Tentu kami ikut bersyukur,” turturnya. (red)