Sumenep- GemparData-Com, – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) adalah lembaga perangkat daerah yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan, serta Invensi dan Inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta melaksanakan penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di daerah.
BRIDA Sumenep, merupakan entitas baru yang mempunyai tugas strategis yakni memberikan berbagai data dan analisis yang diperlukan dalam menghasilkan sebuah kebijakan, agar seluruhnya yang diambil berbasis hasil riset yang komprehensif (science based policy).
Paradigma baru ini sebagai bentuk The Future of Government, dalam upaya membangun stabilitas dan akuntabilitas pemerintahan dimana Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo pada kepemimpinannya saat ini memberikan warna tersendiri dengan tagline Pentahelix. Lima unsur kekuatan berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka pembangunan Kabupaten Sumenep, yaitu Pemerintah Daerah, akademisi, pelaku usaha, komunitas dan kalangan media. Para pihak tersebut diberikan motivasi dan ruang aktualisasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi berupa konsep, gagasan, tenaga dan lain-lainnya sehingga menjadi suatu kekuatan kolaboratif yang efektif dalam bersinergi dan akselerasi kemajuan daerah.
Sebagai langkah awal, Kepala BRIDA Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, ST, MT, telah melakukan research bekerjasama dengan pihak akademisi sebagai bagian dari strategi pembangunan bidang ekonomi dan sosial di Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi rekomendasi akuntabel dalam rangka formulasi dan implementasi kebijakan pembangunan di Kabupaten Sumenep berbasis bukti yang nyata dan telah diteliti kebenarannya, tutur Kaban BRIDA Sumenep, Rabu (10/07/2024)
” Dari 8 Perguruan Tinggi di Sumenep, yang diajukan Sebanyak 13 judul riset (penelitian) Kabupaten Sumenep. Hanya 3 judul dinyatakan lolos untuk melakukan proses pendalaman riset (penelitian) dari Tim Akademisi UNIJA 2 orang, dan UNIBA 1 org, imbuhnya.”
Lebih lanjut, Tiga topik penelitian telah diseminarkan proposalnya, yaitu Pengaruh PMT berbasis olahan ikan laut dalam mempercepat penurunan angka stunting; SIM dalam Pengendalian Kemiskinan untuk transparansi dan bantuan tepat sasaran; serta Transformasi Community Based Tourism berbasis Digitalisasi dalam Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan,tegasnya.
Kami berharap penelitian ini dapat membangun sinergitas dalam berpikir dan bertindak. Sia-sia jika berpikir tanpa bertindak, atau bertindak tanpa berpikir, tutup kaban BRIDA SUMENEP.
