BPBD Kabupaten Sumenep Maksimalkan Tiga Metode Terdampak Covid-19

SUMENEP, Gempardata.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran kepada masyarakat terdampak pandemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19).

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riyadi, pada awak media dikantornya, bahwa pihaknya telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran di tahun 2020.

https://gempardata.com/

“Untuk bantuan kepada terdampak Covid-19, kami sudah melakukan refocusing dan realokasi anggaran sesuai dengan Surat Edaran (SE) Mendagri” ujar Abd. Rahman Riyadi, Rabu (6/5/2020) kemarin.

Dikatakan Rahman, bahwa yang pertama optimalisasi melalui belanja tidak terduga yang telah dipersiapkan. “Relokasi anggaran Pertama sebesar 25 milliar itu adalah tahap awal. Sedangkan yang tahap kedua sebesar 95 milliard” jelasnya.

Selain itu, lanjut Rahman mengungkapkan, dari realokasi anggaran tersebut, menurutnya ada 3 hal, diantaranya yang perlu diperhatikan yaitu pada segi kesehatan.

“Soal kesehatan, harus ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit, Dinas Kesehatan hingga ke Puskesmas,” ungkapnya pada media.

Kedua, sambung Rahman, adalah sosial ekonomi menurutnya, bahwa masalah penanganan sosial ekonomi, pihaknya telah melakukan operasi pasar, penjualan sembako murah dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Rahman juga menyampaikan soal dampak ekonomi, pihaknya juga telah melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pokok masyarakat yang ada di pasar sehingga tidak terjadi panik buying atau masyarakat tidak memborong.

“Kami juga sudah melakukan operasi pasar dan sosialisasi, dengan melibatkan semua pihak termasuk dari unsur TNI dan POLRI” tambahnya.

Terkahir, Rahman menambahkan, dari sisi aspek program jaring pengamanan sosial. Terkait dengan hal tersebut, pihaknya telah menyusun program-program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang mungkin dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumenep.

“Termasuk juga dari program-program padat karya lainnya yang terdampak Covid-19 ini. Misalnya terdapat dari PHK, orang yang dari luar Jakarta pulang ke Sumenep karena di PHK dan lain sebagainya. Itu kita data siapa saja yang terdampak” tukasnya. (sheno/dein/adventorila)

https://gempardata.com/