Bikin Resah Warga, Begal Payudara Kembali Beraksi, Dua Korban Alami Trauma

SUMENEP, Gempardata.com (16/10/2021) – Aksi tak terpuji para begal payudara di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali marak dan meresahkan warga sekitar. Kejadian tersebut sudah beberapa kembali terjadi di Jl. Raya Manding – Dasuk Lokasi Gurbes, Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Jalan raya Gurbas, Desa Jabaan, Kecamatan Manding merupakan perbatasan dua kecamatan, yakni Kecamatan Manding dan Kecamatan Dasuk.

https://gempardata.com/

Jalan ini, merupakan akses sejumlah warga desa Kecamatan Dasuk, Sumenep untuk melakukan aktifitas perekonomian.

Salah seorang warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, WN menyebutkan, dalam satu pekan sudah ada dua orang pengendara sepeda motor menjadi korban begal payudara tersebut.

Bahkan, kata dia, seorang korban merupakan tetangganya yang saat ini mengalami trauma hingga menangis histeris karena telah dilecehkan.

“Sudah ada dua korban begal payudara, kemarin katanya seorang guru SD dan tadi malam tetangga saya,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat (15/10/2021).

Dia juga menuturkan, korban sempat menceritakan kendaraan yang digunakan pelaku. Diduga, dua kejadian itu dilakukan oleh orang yang sama.

“Pelaku menggunakan sepeda motor vario warna hitam dan juga ciri-ciri orangnya sama dengan pelaku yang selama ini beraksi sebagai begal payudara,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, aksi pelaku dilancarkan saat kondisi lalu lintas sepi dan pada jam-jam rawan, seperti siang dan malam hari.

“Dari kebanyakan pengendara yang menjadi korban begal payudara ini kejadiannya pada saat jalanan sepi. Terbukti tadi malam tetangga saya kejadiannya setelah isya’,” ujarnya.

Meski tidak ada laporan resmi dari korban, warga akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

Namun, dia berharap, pelaku dapat segera ditangkap dan diberi hukuman yang berat, agar memberikan efek jera.

“Semoga kepolisian segera ambil tindakan agar warga merasa aman. Minimalnya Polsek memperketat patroli pada jam-jam rawan tersebut,” pungkasnya.

Atas peristiwa ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Manding. Sebab, korban tidak membuat laporan kepolisian. (Ardi)

https://gempardata.com/