PAMEKASAN, Gempardata.com (31/8/2021) – Bea dan Cukai Madura berikan Pemahaman mengenai cukai, dan terus menggalang menargetkan keharusan tentang cukai, pada semua lapisan masyarakat. Pemangku kepabeanan Madura itu terus jalin kerjasama dengan segenap Bagian Perekonomian Setdakab di seluruh Madura.
Bea dan cukai Madura bersinergi dan kolaboratif kerap menyelenggarakan edukasi cukai bersama kepada masyarakat setempat. Bahkan juga sering melakukan operasi gabungan dalam penegakan hukum barang kena cukai ilegal di empat kabupaten daerah Madura Jawa Timur.
Menurut Tesar Pratama, Fungsional Ahli Pertama Bea dan Cukai Madura, memberikan edukasi terkait cukai dan cara mengenali rokok ilegal merupakan hal penting. Sebab peredaran rokok ilegal akan berimbas pada banyak hal di kabupaten setempat.
“Peredaran rokok ilegal berimbas pada penurunan kesejahteraan masyarakat, karena penerimaan DBHCHT di tiap daerah dapat menurun jumlahnya,” ungkapnya, Selasa (31/8/2021).
Sedangkan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT memiliki peran dan fungsi anggaran yang krusial. Yakni sangat berperan penting dalam pembiayaan dan penguatan tujuan pemerintah kabupaten setempat dalam mensejahterakan dan percepatan membangun ekonomi masyarakat.
“Pembiayaan kesehatan, penegakan hukum, dan kesejahteraan petani maupun pekerja di pabrik rokok,” tutur Tesar.
Nah, kadang disuatu kesempatan juga, tim kenalkan pula tentang desain pita cukai. Bahkan juga terkait dengan berbagai praktik mengenali rokok legal dan rokok ilegal oleh Sufa Bigas Badai Pamungkas, Pelaksana Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan.
“Bebagai Materi sudah disampaikan, bahkan para peserta antusias karena terbukti dengan cukup banyak pertanyaan kepada narasumber,” ujarnya. (red)