Lhokseumawe, Gempardata.com — Himpunan Mahasiswa Kutamakmur (HIMAKMUR) menggelar acara Temu ramah, Sabtu (23 /11/ 2019)
Mahasiswa Kutamakmur yang tergabung dalam Himpunan kutamakmur (HIMAKMUR) itu menggelar acara temu ramah dengan mengangkat tema dengan Bahasa Aceh yaitu “Lam Hudep Tameusare, Lam Meugle Tameubila, Lam Lampoh Tameutulong Alag, Lam Himpunan tameusyedara” Bahasa yang Multi tafsir yang sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Acara yang digelar di Ujong Bate Kota Lhokseumawe itu bertujuan Untuk mempererat tali silaturahhmi antar mahasiswa Kecamatan Kutamakmur, sehingga semakin solid dalam Himpunan Mahasiswa itu. “Dalam saling mengenal satu dan lainya karna mahasiswa yang tergabung dalam HIMAKMUR itu berasal dari kemukiman yang berbeda, yaitu beureghang,kede krung,dan blang” kata M.Nur Khatami selaku Sekretaris Umum HIMAKMUR kepada wartawan.
Dari Amatan Gempardata.com, di lapangan peserta temu ramah yang hadir berjumlah 51 peserta, acara dimulai dari pagi hingga sore berjalan dengan baik dan sukses hingga acara berakhir.
“Setelah acara ini selesai, kita berharap agar Mahasiswa kecamatan Kutamakmur akan lebih solid, dan semakin progresif dalam menata perubahan di kecamatan kutamakmur, baik persoalan lingkungan,sosial, bahkan permasalahn dalam pemerintahan,karna mahasiswa sebagai Agen Of Control dapat mengambil peran dalam mengawal jalannya pemerintahan kecamatan kutamakmur yang baik kedepanya” kata Khatami.
Ia menambahkan, acara ini penting di gelar mengingat HIMAKMUR baru saja di bentuk pada MUBES 19 Oktober 2019 yang lalu, sehingga belum semuanya mahasiswa kutamakmur saling mengenal, oleh karna itu penting untuk mengenal terlebih dahulu untuk membangkitkan semngat kekompakan antar mahasiswa kutamakmur.
“Semoga persaudaran dan silaturahmi ini akan di jaga hingga akhir masa priode pada tahun 2021 nanti, sehingga bisa menciptakan kader-kader berikutnya yang bisa membawa HIMAKMUR ini seperti apa yang di inginkan oleh pendiri HIMAKMUR sesuai AD-ART yanh tercantum” tutup Khatami. (*)
Penulis : manzahri
Editor : why
