Antisipasi Penyebaran Covid-19, PT. Tanjung Odi Sumenep Terapkan Protokoler Ketat

SUMENEP, Gempardata.com – Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Corona Virus (Covid-19), pihak Manajemen PT. Tanjung Odi, terapkan protokoler lengkap tata cara penanganan antisipasi penyebaran terhadap semua karyawan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Deddy Ariyadi, Kepala Bidang Personalia dan Keuangan PT. Tanjung Odi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, perusahaan yang bergerak dibidang produksi rokok saat ditemui media ini di salah satu resto di Sumenep, Sabtu (28/3/2020).

https://gempardata.com/

Deddy menjelaskan, bahwa pihak manajemen menerapkan aturan ketat untuk memastikan kondisi kesehatan para karyawan tetap prima, utamanya untuk antisipasi penyebaran Corona Virus (Covid-19) yang kini telah jadi bomerang.

“Sengaja kami buat aturan yang ketat, sesuai protokol penanganan Covid 19, agar kondisi kesehatan para karyawan bisa terus terpantau. Sebelum masuk ke areal pabrik, semua wajib dilakukan scaning, baik itu karyawan maupun tamu,” jelasnya.

Menurut Deddy, telah terpasang puluhan fasilitas Hand Sanitizer, tersebar menjangkau semua lokasi mulai dari ruang pos security dekat pintu gerbang, ruang produksi, hingga di areal lorong pemisah antar ruangan pabrik.

“Semua yang akan masuk pada areal pabrik, baik karyawan maupun tamu semuanya wajib menjalani pemeriksaan menggunakan scanner thermal supaya bisa mengetahui kondisi kesehatannya,” terang Deddy, pada media ini.

Selain itu, Deddy juga menuturkan, bahwa setiap pukul 09.00 Wib, semua karyawan yang berjumlah kurang lebih 2000 orang tersebut diwajibkan untuk mengikuti senam bersama di halaman depan pabrik.

“Untuk itu, sebagai bentuk pencegahan Covid-19, tiap pagi kita juga dilakukan senam bersama. Sesuai petunjuk, virus Corona dapat disterilkan jika kita terkena sinar matahari langsung, dengan gerakan senam maka bisa dipastikan akan menambah kebugaran tubuh kita,” ucapnya.

PT. Tanjung Odi, kata Deddy, juga telah melakukan penyemprotan desifektan di semua areal pabrik, baik pada bagian kantor hingga ruang produksi. Agar tidak merubah kualitas hasil produksi, maka Tim Kesehatan Perusahaan sengaja membuat desinfektan yang memiliki aroma netral atau tidak berbau.

“Kami berkomitmen dan berperan aktif demi mengantisipasi penyebaran covid-19. Bahkan sejak awal, tepatnya akhir Januari silam, dokter perusahaan telah lakukan penyuluhan terkait virus ini. Dan telah kita sosialisasikan pada karyawan tentang cara antisipasi, pola hidup sehat, cara cuci tangan yang benar, serta etika batuk di tempat umum,” ujarnya.

Disisi lain, sesuai kebijakan manajemen mewajibkan pemakaian masker, serta Social Distance di semua kegiatan. “Dan akan memulangkan/di istirahatkan selama 3 hari jika ada karyawan yang kondisinya tidak fit. Kalau kondisinya tetap tidak membaik, maka akan ada penanganan lebih lanjut dari Tim Kesehatan Tanjung Odi,” imbuhnya.

Sementara itu, disinggung terkait Lockdown, pihaknya menjawab, tengah menunggu himbauan dari Pemerintah, dan sampai saat ini masih belum ada intruksi untuk menutup/lockdown industri. “Kita menunggu kebijakan dari Kemenakertrans dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep,” pungkasnya. (sheno/dein)

https://gempardata.com/