Akibat Virus Corona, Sudah 32 Dokter Meninggal Dunia di Yaman

YAMAN, Gempardata.com – Virus corona yang telah banyak merenggut nyawa manusia hingga kini nampaknya belum ditemukan vaksinnya. Di beberapa negara kini terus melakukan berbagai cara pencegahan, dari social distanching hingga physical distanching.

Tak terkecuali di negara Yaman, negara yang dikenal dengan seribu waliyullah berdasarkan laporan perhimpunan Dokter dan Apoteker Yaman mengumumkan sedikitnya 32 dokter di Yaman meninggal dunia akibat virus corona. Dokter Mohammed Ahmed Seif adalah yang terakhir meninggal dunia. Ia meninggal di provinsi selatan Taiz.

https://gempardata.com/

“Seif adalah syahid ke-32 dari virus corona,” demikian dikatakan ini dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (12/06) sebagaimana dilaporkan Middle East Monitor yang disadur dari media Arrahmahnews.com.

Dari laporan yang ada, pada hari Rabu, total 560 orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus ini di Yaman, menurut data resmi 129 di antaranya telah meninggal dan 23 telah pulih.

Pada hari Senin, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa tingkat kematian akibat virus corona di Yaman “secara mengejutkan meningkat”, memperingatkan apa yang disebutnya sebagai “sistem kesehatan yang memburuk”.

Padahal diketahui bersama, sejak 2015, Yaman sudah menderita akibat perang yang dipaksakan oleh koalisi Saudi. Sejak itu, lebih dari 100.000 orang telah terbunuh, menurut Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata yang bermarkas di AS. Angka ini jauh lebih kecil dari yang disebutkan oleh aktivis Yaman yang bisa mencapai hingga angka ratusan ribu. (ARN/GD)

https://gempardata.com/