AfGHANISTAN, Gempardata.com (27/8/2021) – Akibat terjadinya serangan di Afghanistan, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett di Gedung Putih ditunda. Akibat kejadian tersebut menewaskan 13 anggota layanan AS dan puluhan warga Afghanistan.
Biden dan Bennett, yang telah dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan langsung pertama mereka pada hari Kamis di Gedung Putih, menuda pertemuan hingga hari ini Jumat (27/08).
Menurut sebuah pernyataan dari AS yang dikutip Bloomberg, Biden juga membatalkan pertemuan virtual dengan sekelompok gubernur untuk menangani krisis yang sedang berlangsung di Kabul.
Bennett sedang berusaha untuk mengatur ulang hubungan Israel dengan AS, setelah era yang didominasi oleh mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden Donald Trump.
Ada pemerintahan baru di AS dan pemerintahan baru di ‘Israel’, dan saya membawa semangat kerja sama baru dari Yerusalem, dan ini bertumpu pada hubungan khusus dan panjang antara kedua negara,” kata Bennett sebelum berangkat ke Amerika Serikat.
Sebelum terjadi ledakan Kabul, media Zionis sudah menyebut bahwa pertemuan Bennett-Biden tidak akan mencapai hasil yang diinginkan Israel karena Biden tengah disibukkan dengan krisis pandemi serta perkembangan di Gaza dan Afghanistan. (Red/ARN)
