SUMENEP, Gempardata.com – Sebuah pertanyaan berdatangan dari sejumlah mahasiswa pendaftar open recruitment Unit Kegiatan Pramuka (UKM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang mendadak menutup pendaftran sejak hari ini, Rabu (29/9/2021).
Sontak saja, pertanyaan dari sejumlah mahasiswa tersebut mendapatkan jawaban dari pihak panitia open recruitmen UKM Pramuka, STKIP PGRI Sumenep.
Ketua Dewan Racana Potre Koneng Sumenep, Wulan Suryadi menjelaskan sebab ditutupnya open recruitmen UKM Pramuka tersebut, ia mengatakan panitia mengambil keputusan dengan mengacu pada membeludaknya pendaftar saat open recruitmen tersebut.
“Sejatinya, pendaftaran dibuka 17 September 2021 dan akan kami tutup sesuai tanggal yang sudah ditentukan oleh panitia, yakni pada 17 Oktober 2021. Namun mengingat tingginya minat mahasiswa untuk mendaftar membuat panitia mengambil keputusan untuk ditutup” kata Wulan Suryadi.
Mahasiswa jelita asal Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken itu juga mengatakan, bahwasanya jumlah pendaftar sudah jauh di atas target panitia.
“Pendaftar hingga saat ini bahkan di luar dugaan panitia sampai sekarang mencapai lima kali lipat dari yang ditargetkan. Bahkan masih banyak mahasiswa yang sudah mendaftar tapi belum kami masukkan data karena memang sudah jauh dari kapasitas” ungkapnya.
Sementara itu, Sahid, Ketua Dewan Ambalan Putra, menyebutkan bahwa ditingkatan Penegak dan Pandega juga sudah melebihi dari batas yang ditentukan. Tentu hal ini menjadi sebuah kekhawatiran panitia jika harus dipaksakan.
“Kami hanya khawatir saja jika pendaftar ini terus meningkat, maka tidak akan menutup kemungkinan dibentuknya Ambalan baru. Ini sangat tidak mungkin sebab bisa menimbulkan sesuatu hal yang di khawatirkan pada masa yang akan datang” terang dia.
Mahasiswa Semester lima pada Prodi PBSI STKIP PGRI Sumenep itu berharap, agar para mahasiswa yang mendaftar dan tidak tercover pada open recruitmen kali ini, panitia akan berusaha semaksimal mungkin membuka kembali recruitmen kedua dalam waktu dekat ini.
“Semua kita punya peluang dan kesempatan yang sama, akan tetapi memang keadaan saat ini tidak memungkinkan dengan tingginya jumlah pendaftar. Maka harapan kami, para mahasiswa bisa mencoba untuk mendaftar kembali pada recruitment berikutnya, Insya Allah kami berusaha dalam tahun ini” tukasnya.
(Yudi/Red)
