Aba IDI Pamit, Bawa Sampang Terus Melaju, Lima Tahun Kepemimpinan Torehkan Berbagai Prestasi

SAMPANG-GemparaData.com – Masa jabatan Bupati Sampang H Slamet Junaidi berakhir 30 Januari 2024. Sebagai momentum perpisahan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Ketua TP PKK Hj. Mimin Slamet Junaidi menggelar kegiatan “Aba Idi Pamit” dengan suasana penuh haru di Alun – Alun Trunojoyo, Minggu (28/1/2024).

Kegiatan tersebut digelar sebagai momentum berpamitan Bupati Sampang bersama Ketua TP PKK yang telah memimpin selama lima tahun. Rangkaian kegiatan berjalan khidmat dan meriah. Acara dibuka dengan penampilan musik daul dug-dug dan band lokal Sampang.

https://gempardata.com/

Dalam kesempatan tersebut, suasana penuh haru menyelimuti momen berpamitan Aba Idi dengan menghadirkan sosok inspiratif para guru dan sosok yang selama ini menjadi suri tauladan Bupati Sampang.

Diacara “Aba IDI Pamit” dihadiri Forkopimda Sampang, Kepala Kantor Kemenag Sampang, Ketua TP PKK Sampang, Ketua DWP Sampang, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama dan Masyarakatnya di Sampang.

Dalam kepemimpinannya, walaupun sempat turun waktu dilanda Covid-19, namun Aba Idi mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Angka kemiskinan ekstrem di era kepemimpinan Aba Idi turun signifikan, meski sempat berada di atas rata-rata Provinsi dan Nasional pada tahun 2020 dengan angka sebesar 7,35% kemudian di tahun 2021 sebesar 4,01% dan di tahun 2022 di sebesar 1,78%.

Upaya pemerataan ekonomi juga dilakukan di wilayah Pantura dan Selatan melalui Pantura Agrowisata Sampang dan Wisata Terintegrasi Wilayah Selatan yang didukung dengan infrastruktur memadai.

Di sektor pendidikan, Aba Idi menyediakan program beasiswa pendidikan yang telah dirasakan 172 mahasiswa asal Kabupaten Sampang.

Selama lima tahun juga dilakukan pembekalan keterampilan dan keahlian yang telah dirasakan oleh 954 orang untuk mempersiapkan mereka menjadi SDM handal Kabupaten Sampang.

Berkat kepedulian Aba Idi, seluruh lapisan masyarakat Sampang juga bisa merasakan pengobatan gratis melalui program UHC.
Selain itu, penurunan angka stunting dalam kepemimpinannya sangat tinggi terbukti di tahun 2018 sebesar 47.9% kemudian di tahun 2019 turun menjadi 34.39% dan di tahun 2021 turun menjadi 17.2% dan di tahun 2022 turun drastis di angka 6.9%.

Di sektor kesehatan, kepedulian Aba Idi juga diwujudkan dengan upaya melakukan Relokasi RSUD untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Madura dan peningkatan status Puskesmas dan Rumah Sakit menjadi BLUD.

Dengan berstatus BLUD, Rumah Sakit dan Puskesmas memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran sehingga perencanaannya dapat lebih tepat sasaran, termasuk dalam menjamin kesejahteraan tenaga kesehatan.

Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Aba Idi melakukan program pemberian insentif kepada 6000 Guru ngaji, 1.898 Guru PAUD non ASN, 1.311 GTT, 316 Penjaga Sekolah, dan 200 Marbot Masjid serta memberikan alat bantu terhadap penyandang disabilitas.

Di sektor tata kelola pemerintahan, berkat kerja keras Aba Idi dan segenap jajaran Pemerintah Daerah dapat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama lima tahun berturut-turut.

Selain itu, Sampang juga dipilih sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota yang layak menerapkan smart city, bahkan hasil evaluasi Sistem Pemebrintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menunjukkan yang tertinggi di Madura dengan indeks sebesar 3,57 sangat baik.
Aba Idi juga berhasil meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mewajibkan mereka untuk berinovasi setiap tahunnya sehingga mendapatkan penghargaan IGA Award.

Di sektor infrastruktur, Aba Idi berhasil membangun akses jalan Kabupaten yang turut menunjang pertumbuhan ekonomi, melalui betonisasi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang sepanjang 118,046 kilometer serta jalan hotmix sepanjang 58,65 km dan 32 jembatan.

Tak hanya itu, banyak pembangunan infrastruktur yang juga dilakukan seperti Jalan Lingkar Selatan (JLS), pembangunan Alun – Alun Trunojoyo, Sampang Sport Center, perpustakaan 4 lantai, pembangunan fasilitas kesehatan dan gedung pendidikan serta pembebasan lahan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM).

Aba Idi juga berhasil menuntaskan konflik sosial Sunni – Syiah yang sempat mengungsi 11 tahun di Jemundo sehingga kini kembali hidup berdampingan di kampung halaman.
Berkat Aba Idi, ada sebanyak 30.000 anak yatim yang disantuni selama lima tahun sehingga program Pemerintah Daerah manfaatnya betul – betul dirasakan oleh mereka.

Sementara, ditempat yang sama Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen kali ini sangat haru dan bermakna.

“Tak hanya bagi Bupati, namun juga bagi saya selalu istri yang telah mendampingi beliau selaku Ketua TP PKK sangat berkesan selama lima tahun terakhir,” ucapnya.

Kepemimpinan lima tahun terakhir menurutnya sangat bermakna sebab bisa mendedikasikan dan membaktikan diri untuk segenap masyarakat Sampang.

“Sampang bukan sekadar tempat tinggal tetapi juga tempat untuk berjuang dan tempat untuk tumbuh mencurahkan semua energi kebaikan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” ucapnya.

Umi Mimin menambahkan bahwa sudah saatnya masyarakat bangga menjadi orang Sampang yang merupakan sebuah Kabupaten di Madura yang penuh inovasi dan terus berbenah menuju daerah yang maju dan sejahtera.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan juga menyampaikan bahwa Sampang hari ini menurutnya sangat berbeda dengan sebelumnya sebab saat ini sudah baru dan semakin melaju.

Perubahan Kabupaten Sampang menurutnya merupakan buah ketulusan Bupati yang membuat para ASN sebagai pelayan masyarakat dapat bertugas secara optimal.

“Ketegasan dan ketauladanan beliau membuat perubahan mindset ASN, kami berlari untuk perubahan Sampang yang semakin Hebat Bermartabat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa dirinya bangga, haru, kagum dan bersyukur sebab telah diberikan mandat oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Sampang selama lima tahun terakhir.

Menurutnya, banyak tantangan dan problematika yang dihadapi namun bisa dihadapi dengan banyaknya perubahan positif dan kemajuan Sampang saat ini
Perubahan yang semakin baik tersebut bukan semata-mata buah dari kepemimpinan namun juga bukti kerja sama seluruh stakeholder dan banyak pihak di Kabupaten Sampang.

“Apa yang telah saya lakukan bersama jajaran Pemerintah Daerah masih ada kekurangan, sehingga kebersamaan dan sinergi ini tak boleh berhenti setelah selesainya jabatan saya selaku Bupati,” tuturnya.

Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut juga menyampaikan bahwa membangun daerah tidak cukup lima tahun namun perlu keberlanjutan dalam mewujudkan cita-cita bersama yang Hebat dan Bermartabat.

“Doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat merupakan sarana yang krusial untuk menyampaikan cita-cita tersebut,” tambahnya.

Dirinya berharap paradigma yang visioner dan kerja inovatif yang telah dibudayakan selama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.

“Pembangunan akan terus berlanjut, kedepan di bawah kepemimpinan Pj Bupati semoga menghasilkan kesinambungan pembangunan dan kepemimpinan yang kredibel untuk kebaikan masyarakat,” jelasnya.

Di akhir, Aba Idi memohon maaf kepada seluruh pihak manakala ada kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Kabupaten Sampang dan mengajak segenap masyarakat untuk menatap optimisme bahwa Sampang akan semakin maju dan sejahtera.

Di akhir acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari berbagai pihak. Hal itu sebagai tanda terimakasih dan wujud cinta terhadap Aba Idi bersama Umi Mimin Slamet Junaidi yang telah mengabdi selama 5 tahun untuk Kabupaten Sampang dan membawa Sampang lebih melaju dari pada sebelumnya. (*)

https://gempardata.com/