Sampang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kab. Sampang Jawa Timur, saat ini terjadi perbincangan yang tidak sedap dan menuai polemik dilingkungan dinas tersebut.
Pasalnya, gonjang ganjing problematika dilingkungan dinas Lingkungan Hidup, diawali dari Uang Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) empat bulan lamanya dari bulan januari 2021 sampai bulan ini, tidak cair, sehingga para pegawai DLH pemkab Sampang mengeluh.
Problematika ini , semua Dinas dilingkungan pemerintah kab. Sampang terkait TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) semuanya sudah tercover alias cair. anehnya, salah satu dinas yang tertuai diatas, yangmana diduga masih sampai saat ini dan hampir lima bulan lamanya tidak juga dicairkan padahal tunjangan penghasilan pegawai tersebut sungguh sangat diharapkan oleh para pegawai nya serta keluarganya. Sabtu, (24/04/2021)
staf/karyawan dinas lingkungan hidup sampang mempertanyakan, kemana uang yang seharusnya mereka dapatkan kok malah sampek hampir lima bulan mangkrak dan siapakah para pemainnya? .
Salah satu Pegawai DLH Sampang yang enggan disebutkan namanya (Anonim) kepada awak media memberikan keterangan bahwa dirinya dari bulan januari sudah di suruh tanda tangan pencairan uang Tunjangan tersebut, namun sampai detik ini masih belum ada kejelasan kapan cairnya, katanya.
“iya betul saya mulai dari bulan januari 2021 kemaren sudah di suruh tanda tangan pencairan, Tapi kenapa kok sampai mau lima bulan uang TTP kami kok masih belum kami terima. “keluhnya
Di tempat lain salah Satu Kabid Dinas Lingkungan hidup Sampang Bagian Pertamanan saat di singgung masalah Tunjangan Penghasilan Pengawai tersebut Menjelaskan Bahwa TPP itu bukan tidak dibayarkan, tapi tertunda pembayarannya karena Nanti akan terbayar secara rapel.
“Yang tahu banyak proses keuangan itu di TU, TPP bukan tidak di bayarkan. Tapi tertunda pembayarannya karena nanti akan terbayar secara rapel. “jelasnya
“mas Iir panggilan akrapnya juga menambahkan bahwa di DLH sampang tidak ada gejolak, masalah TPP ini ada staf kami yang pada saat entry salah memasukkan kode rekening. Dan kami para pimpinan tidak menyalahkan tim entri DLH. Karena kami tahu ini bukan ada unsur kesengajaan dan kami masih bisa bersabar. “imbuhnya (Rahman)